Perjalanan NOAH “Seperti Seharusnya”
Lahirnya NOAH
NOAH, sebuah band baru asal Indonesia yang resmi dibentuk dan diperkenalkan pada tanggal 2 Agustus 2012 di Musica Studios, Jakarta. Band ini adalah wujud nyata persembahan dari empat personil Peterpan yang cukup lama vakum dari dunia musik Indonesia, yaitu Ariel, Uki, Lukman dan Reza. Meski dibilang vakum, mereka berempat pada dasarnya tidaklah berdiam diri dan hanya mengamati perkembangan musik di Indonesia saja, namun arti dari diam mereka sangatlah bermakna dan barulah sekarang ini maha karya mereka dapat kita nikmati.Banyak masyarakat luas bertanya, apa sih arti dari NOAH itu ? Jawabannya sampai sekarang masihlah kurang jelas, bahkan personil dari NOAH mengartikan nama tersebut berbeda-beda.
“Kita enggak terlalu mikir kalau ini adalah nama nabi. Pertama, kalau saya pribadi dengar nama itu lebih simple. Kedua, kalau dengerin musik yang kita mainin, itu sama dengan nama Noah. Dengerin musik kita sambil bandingkan dengan nama Noah. Itu akan satu warna”. by Ariel“Kalau saya sendiri pertama yang saya tanyain adalah arti namanya. Pas kita cari namanya di kamus, artinya comforter, artinya orang yang bikin nyaman, terus ada juga artinya peacefull yang arti memberi kedamaian, terakhir artinya long life, artinya umur panjang. Jadi, ketiga arti ini membuat kita setuju”. by UkiSebelumnya kita masing-masing punya pilihan nama sendiri, tapi pas nama Noah dirundingkan, yang punya arti bagus cuma nama ini”. by Lukman
Tantangan Saat Melepas Peterpan dan Kasus yang Menimpa Ariel
Nama Peterpan yang harus mereka lepas setelah dikeluarkannya album Sebuah Nama Sebuah Cerita ternyata tidak membuat Ariel CS merasa berputus asa. Ariel, Uki, Lukman dan Reza serta personil baru David konon memiliki sebuah rencana untuk mengeluarkan album pada akhir 2010, sayang rencana itu dibatalkan dikarenakan Ariel terjerat kasus skandal video porno yang mengharuskan dirinya menghuni rumah tahanan Kebon Waru, Bandung.
Kasus ini sempat menjadi bahan pembicaraan diberbagai media nasional dan bahkan internasional. Ariel yang harus mendekam dipenjara selama 3 tahun 6 bulan (belum termasuk remisi atau pengurangan penahanan) tentunya membuat Uki, Lukman, Reza dan David seperti pincang tanpa seorang vokalis sekaliber Nazril Irham.
Tak ingin dikatakan mati dari dunia musik, secara mengejutkan mereka merilis album yang diberi judul “Suara Lainnya” dengan mengusung nama “Ariel, Uki, Lukman, Reza, David”. Dalam album ini, lagu utamanya adalah Cobalah Mengerti yang dinyanyikan oleh Momo Geisha dengan diiring lantunan piano yang sangat menakjubkan.
Album ”Suara Lainnya” tersebut juga turut dijadikan bonus untuk setiap pembelian buku “Kisah Lainnya” yang mereka rilis sesudah nama NOAH resmi mereka perkenalkan kehadapan publik.
Perjalanan Berat Ariel, Uki, Lukman, Reza, David yang Tertulis di Buku “Kisah Lainnya”
Buku itu merupakan sebuah kisah perjalanan mereka berlima mengarungi derasnya berbagai rintangan dan situasi berat dari tahun 2010 hingga 2012. Buku ini memiliki arti yang cukup dalam untuk ke lima personil NOAH, menceritakan perjalanan mereka berlima yang sempat pincang dan goyah bak bulu yang tertiup angin tanpa arah.“Kisah Lainnya” adalah salah satu karya luar biasa dari seorang Nazril Irham, mendekam di balik jeruji besi tidak membuatnya berdiam diri menunggu masa penahanan selesai. Ide dan tangan kreatifnya masih saja tidak ingin diam. Coretan-coretan gambar dan berbagai puisi serta kisah-kisahnya saat masa penahanan ia tuliskan dikala dirinya di dalam pernjara. Seperti yang dikutip dari Antara, 60 hingga 70% dari “Kisah Lainnya”adalah tulisan Ariel, sedang sisanya ditulis oleh Uki, Lukma, Reza dan David.
“Seaneh apapun kehidupan saya, saya tetap mensyukurinya, karena kehidupan itu sendiri sebenarnya adalah sebuah keajaiban. Bareskrim, Kebon Waru, adalah tempat mempersiapkan diri… .Kami akan meneruskan perjalanan.” - Ariel“Banyak sekali spekulasi yang mengatakan kalau band ini sudah tidak akan bisa jalan lagi…. Album Suara Lainnya adalah jawaban bagi mereka yang meragukan kami.” - Uki“Saya banyak memahami soal keimanan, hubungan manusia dan Sang Khalik, dan hubungan dengan sesama manusia.” - Lukman”Ketika mengantre di kasir, seorang perempuan paruh baya mengeluarkan kalimat tak senonoh tentang diri Ariel. Saya mencoba untuk tampak biasa-biasa saja. Istri saya langsung pergi.” - Reza”Selama masa-masa sulit itu, dalam doa, saya sangat berharap nafas jiwa saya bisa kembali hidup.” - David
Album Perdana “Seperti Seharusnya” dan Konser ”Born To Make History 2 Benua dan 5 Negara”
Peluncuran album mereka yang berjudul “Seperti Seharusnya”
mungkin akan menjadi kenangan indah bagi para personil NOAH, sahabat
NOAH dan juga pecinta musik di Indonesia. Album perdana NOAH ini mereka
rilis dengan cara yang sangat unik, Ariel dkk melakukan konser di dua
benua dan lima negara yang berlangsung selama 24 jam. Konser yang
bertajuk “Born To Make History 2 Benua dan 5 Negara” itu dimulai di Melbourne pada pukul 00.00. Band lokal Sanctuary menjadi pembuka dari konser tersebut.
Sukses di Melbourne, NOAH langsung terbang
menuju Hongkong di mana band Nidji giliran menjadi band pembuka. Sekitar
jam 4 sore, NOAH melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia dan
di sana ada kabar bahwa penyanyi Rossa yang menjadi bintang tamu. Sukses
menghibur penonton di Kuala Lumpur, NOAH kembali terbang menuju
Singapura. D’Masiv adalah band pembuka di konser internasional NOAH yang
terakhir
Puncak dari konser NOAH adalah di saat
mereka kembali lagi ke Jakarta, Indoneisa. Dalam konser ini, giliran
Geisha menjadi band pembuka dilanjutkan dengan duet antara Momo (vokalis
Geisha) yang terlebih dulu menyanyikan lagu Cobalah Mengerti lalu
kemudian dilanjutkan oleh suara dari Ariel. Dan mulailah konser perdana
NOAH dengan album terbarunya yang berjudul “Seperti Seharusnya”.
Lagu yang dinyanyikan NOAH saat konser penutupan di Jakarta :
“Cobalah Mengerti”
“Walau Habis Terang”
“Di Atas Normal”
“Menghapus Jejakmu”
“Terbangun Sendiri”
“Yang Terdalam”
“Kisah Cintaku”
“Mungkin Nanti”
“Tak Bisakah”
“Topeng”
“Separuh Aku”
Malam itu, nampak sekali wajah para
personil NOAH yang sedikit pucat terlihat seperti menahan lelah. Akan
tetapi, hal ini tidak membuat mereka berhenti menghibur para fansnya
baik di dalam ruang konser maupun yang menyaksikannya lewat TV.
Kesuksesan NOAH konser di dua benua dan lima negara dalam waktu 24 jam
ini memecahkan rekor baru MURI sebagai band asal Indonesia pertama yang
berhasil melakukannya. Selan itu, NOAH sepertinya akan masuk ke
dalam Guinness Book Record. Mungkin nggak ya ? Kita do’akan saja, aamiin
…
Di Balik Album “Seperti Seharusnya”
Album “Seperti Seharusnya”
memiliki lagu sebanyak sepuluh buah. Resmi dirilis pada tanggal 16
September 2012, Musica Studio’s mempublikasian lagu-lagu tersebut di
iTunes Store. Separuh Aku, mungkin menjadi lagu utama dalam album tersebut. Pasalnya sejak munculnya NOAH, single Separuh Aku yang diputar serentak di 220 radio di seluruh Indonesia langsung bisa diterima oleh para penggemarnya.
Saat pertama kita mendengar Separuh Aku,
secara refleks kita pasti menebak bahwa ini adalah ciptaan dari seorang
Ariel. Namun ternyata lagu yang dibandrol dengan harga $ 0.99 di iTunes
tersebut adalah karya dari David, kibordis dari NOAH yang juga dibantu
oleh Iksan, additional bass NOAH. Karakter dari liriknya sangatlah
menyerupai karya-karya dari Peterpan, apalagi ada sosok Ariel yang
menyanyikannya. Namun peran besar dari David sang kibordis sangat jelas
terlihat dari awal sampai akhir (mendadak sok jadi pengamat musik ).
Tak butuh waktu lama lagu ini bisa populer,
lagu yang terbilang simple dan mudah dihafal ini menurut saya sudah
menjadi lagu wajib di HP anak muda sekarang, yang boyband, nyingkir dulu
ajee yaaa . Bahkan di YouTube, official resmi Musica Studio’s yang mengunggah video klip Separuh Aku sejak tanggal 5 Agustus 2012 sukses meraih pengunjung lebih dari 2.933.000.
Album ini resmi dijual secara pre-order oleh Musica Studio’s lewat
iTunes. Album yang berisikan sepuluh lagu ini memiliki cover yang cukup
membuat kita bertanya-tanya, apa arti dari cover tersebut ? Covernya
memiliki desain latar belakang bermotif gambaran tangan yang membentuk
sebuah pemandangan. Sedang di depannya terdapat foto atau gambar lima
personil NOAH yang terlihat diberi efek cipratan cat berwarna-warni di
wajah mereka berlima.Album yang di iTunes dijual dengan harga 6.90 dollar AS atau sekitar Rp 66.ooo tersebut dibuka dengan lagu berjudul “Raja Negeriku”. …“Bersuara untuk mereka, raja negeriku , kau telah lama terdiam perubahan jerit hatiku, cermin jiwamu, berikan terang untuk masa depan… Lagu ini dibuat dengan bantuan sekitar dua ratus penghuni Rumah Tahanan Kebon Waru, Bandung. Diiringi oleh Ariel dan tabuhan drum serta musik yang nadanya seperti membangkitkan semangat, seruan para napi terdengar sangat luar biasa apalagi ada pidato Bung Karno di sela-sela lagu tersebut.
“Jika Engkau”, lagu ini sebenarnya merupakan perubahan dari lagu NOAH yang berjudul Berartinya Dirimu. Selain terdapat lirik yang sedikit diubah, lagu yang sudah berganti judul ini memiliki efek suara yang berbeda pula…“Apa yang telah terjadi yang telah membuat kau tak mengerti, maaf ku tak sadari yang telah membuat kau ingin pergi”… Itu adalah sedikit lirik yang mereka rubah… Lirik NOAH – Berartinya Dirimu
Ariel yang pada album Sebuah Nama Sebuah Cerita membawakan lagu milik almarhum Chrisye dengan judul Kisah Cintaku, di album ini ia juga kembali membawakan lagu milik almarhum yang berjudul “Sendiri Lagi”. Lagu ciptaan Ryan Kyoto itu dinyanyikan Ariel dengan cukup lantang tanpa memperlihatkan kecengengan yang mendayu-dayu…. “Tak ada arti hidupku, bila kau tak di sisiku”
“Terbangun Sendiri” adalah lagu selanjutnya, lagu ini sepertinya menjadi lagu penyemangat bagi para personil NOAH. Anggap saja lagu ini adalah persembahan NOAH untuk para sahabat, yang artinya NOAH tidak ingin berjalan sendiri dan selalu ingin ditemani oleh para sahabat. Lagunya terdengar sangat santai nyaris tanpa beban… “Aku tak ingin terbangun, terbangun sendiri, aku tak ingin terjaga, terjaga tanpamu, kurangi kurangi lukaku ooh temani sepiku…”
“Tak Lagi Sama” bagi saya pribadi mungkin liriknya sangat mengena untuk para kaum muda, hehehe … “Waktu yang telah kita lalui, buatmu jadi lebih berarti, luluhkan kerasnya dinding hati, engkaulah satu yang aku cari”… Tapi tenang aja gan, Ariel menyanyikannya tidak dengan nada yang membuat kalian galau kok, mungkin malah bisa menenangkan hati.
“Puisi Adinda”, inilah lagu yang menurut saya beda dari lainnya, liriknya sangat singkat dan terlihat memang benar-benar berasal dari sebuah puisi. Lagu ini dinyanyikan Ariel dengan nada yang pelan dan kita akan dibawa ke suasan kesedihan…“Dan ku harapkan kau kasih, tak perlu bertengkar lagi, tak perlu menangis lagi,biarkan kita mengalir sampai nanti”…
“Hidup Untukmu Mati Tanpamu”, lagu ini merupakan lagu ciptaan dari Ryan vokalis D’Masiv. Dalam lagu ini terdapat lirik yang sangatt keren bagi saya …“Air mata ini menyadarkanku, kau takkan pernah menjadi milikku”… Dan prediksi saya, ini akan menjadi lagu wajib bagi agan-agan yang sedang patah hati, hehehe .
“Demi Kita”, seperti yang sudah-sudah, di lagu ini Ariel menyanyikan lagu secara lantang meski lagu ini sebenarnya lagu bernuansa cukup sedih… “Biarkanlah cinta oooh memberimu rasa, semua demi cinta oooh semua demi kita”.. Itu adalah secuil dari liriknya.
“Ini Cinta”, lagunya berisikan kata-kata yang menunjukan sebuah kesunggugan cinta dari lubuk hati, bukanlah dari alasan yang lain. Dinyannyikan Ariel dengan santai dan membuat pendengarnya tidak akan bosan…“Percaya padaku ini bukan nafsuku, perasaan yang utuh dari dalam hatiku, percaya kataku ini bukan akalku, keinginan yang tulus tuk dapatkan hatimu”…
Hal Unik dari NOAH versi saya
Pernahkah anda sadari bahwa ada sebuah keunikan dalam perubahan nama menjadi NOAH ? Kita awali dulu dari saat perubahan pertama yang dilakukan, yaitu dari nama di jejaring sosial Twitter. Jika anda punya twitter dan dulu sudah follow akun @newpeterpanband, sekarang ini akun tersebut sudah diproteksi dan diakunnya terdapat tulisan Move to @NOAH_ID. Itu menandakan bahwa mereka sudah beralih dan akun resminya sekarang menjadi @NOAH_ID.Di Facebook, pasti anda juga sudah tau banyak sekali Fans Page atau akun yang mengatasnamakan dirinya adalah NOAH atau Official NOAH, tapi manakah sebenarnya yang asli ?? Setelah saya telusuri, inilah akun NOAH yang sebenarnya NOAH. Dan anehnya lagi, akun yang asli ini justru memiliki jumlah like yang lebih sedikit daripada fans page NOAH lainnya.
Website mereka yang dulunya beralamatkan di www.newpeterpanband.com kini juga beralih ke www.noah-site.com. Berbeda dengan akun Twitter, web newpeterpanband masih bisa kita buka, hanya saja jika kita mengunjunginya kita akan disuguhi tampilan utama yang memberikan notifikasi bahwa mereka sudah hijrah ke noah-ste.com.
Saat peluncuran album “Seperti Seharusnya”, NOAH juga sempat menjadi trending topik di Twitter. Akan tetapi, hal yang patut diberi jempol adalah album tersebut langsung menjadi trend alias menempati Chart yang luar biasa. Salah satunya adalah chart yang ada di MelOn. MelOn adalah sebuah situs yang menyediakan download MP3 secara legal. Pasca “Seperti Seharusnya” diupload dan dipublikasikan di sana, sepuluh besar dari chart langsung ditempati ke sepuluh lagu dari album “Seperti Seharusnya” (hingga tulisan ini saya posting, posisinya tidak berubah). Ini artinya album mereka banyak sekali didownload dan juga diperdengarkan. Waaawww bagaimana menurut anda ?? Ohh iya ada tambahan lagi kalau lagu mereka “Coabalah Mengerti” mengikuti di urutan ke 12.
Satu lagi nih yang menurut saya unik, yaitu
pada logo dari NOAH. Menurut saya, logonya simple sekali dan terkesan
elegan. Fontnya yang tidak neko-neko dan ditambahkannya sayap merah di
huruf A semakin menambah kecantikan dari logo NOAH. Sayap merahnya juga
unik, jika dulu saat masih membawa nama Peterpan, sayapnya menghadap ke
kiri, kini saya tersebut berubah menghadap ke kanan.
Sebagai penutup, saya kasih kata-kata inspiratif yang saya kutip dari RollingStone Indonesia, kata-kata ini mungkin bisa membangkitkan lagi dunia musik Indonesia yang semakin konyol dengan hadirnya para boyband atau K-POP ..
0 komentar: