Ziaroh wali 8 ke jawa tengah
pagi menjelang menutupi gelapnya malang, semua orang khususnya orang dusun mabang desa kedungmentawar bersiap untuk ke perempatan jalan raya untuk melakukan ziaroh wali delapan, rombongan jama'ah tahilan desa mabang melakukan ziaroh wali delapan ke jawah tengah. saat itu langit mendung hawanya dingin pula, kami rombongan jamaah menunggu bus lama banget hampir satu jam kami menunggu. kata panitia kita ke jawa tengah mem4kiki enam tempat yang harur di kunjung. pada pukul 07.25 bus yang kami tunggu pun datang, kami menyewa dua bus sebelum kami berangkat berd6a dulu supaya berangkat selamat pulang pun selamat. kami pun berangkat saat di perjalanan selalu bersolawat pukul 10.30 sampai di gresik hujan sangat deras bahkan desa kami kedungmentawar juga hujan karena ada yang nelpon. hujan sangat deras itu reda saat sampai di perbatesan jawa timur dan jawa tengah. kami ziaroh tujuan pertama ke sunan muria, sesampainya di jawa tengah kami terkena macet yang cukup lama hampir satu jam ternyata ada kecelakaan antara bus,truk tronton dan tukang becak. setelah jalanan tidak macet kami meneruskan perjalanan kembali pada pukul 16.05 kami berhenti di rebuah masjid untuk makan dan solat setelah selesai kami lanjutkan perjalanan. dua jam kami melakukan perjakanan akhirnya sampai di kota kudus tinggal menuju ke gunung muria. saat sampai dikampung bus kami dihetikan oleh penduduk kampung tersebut katanya jalannya tidak bipgapaus yiaroh yang terguling akhirnya bus pun berhenti dan jamaah ziaroh pun keluar melihat bus yang terguling. kami menunggu berjam jam akhirnya kami sepakat untuk jalan kami pun jalan pada pukul 20.32 bus yang kami naiki tadi lewat kami pun segera mencari rombongan setelah rombongan ketemu walapun sebagian ternya sebagian sudah sampai. sesampainya di gunung muria kami harus naik tangga yaitu 1000 jumlahnya dan jauhnya 1 km sesampainya di atas kami melakukan solat terus tahlil. setelah selesai kami melanjukan ke sunan kudus lalu ke sunan ampel,pada di sunan ampel par mau lanjut ada orang yang kehilangan keluarganya kami pun membawanya karena semua pada setuju.jam tiga kami sampai di masjid agung demak jateng untuk ziaroh dan solat subuh. kami beristirahat di situ untuk mandi dan lainnya setelah itu ke jogjakarta mekakukan ziaroh terakhir dan orang tadi yang kehilangan keluarganya siska namanya minta di turunkan di magelang.
setelah ziaroh terakhir selesai kami pun cari oleh oleh buat orang atau kekuarga dirumah.
0 komentar: