Premier Film NOAH Awal Semula


Siang itu, saat kami menjejakkan kaki di Jakarta, cuaca cerah dan sangat terik. Kami pun menuju lokasi premier Film NOAH “Awal Semula” di Episentrum XXI, Episentrum Ground Walk, Jakarta Selatan. Personil NOAH dan beberapa orang tim produksi berangkat dari Jogja hari itu, setelah malamnya menyelesaikan konser mereka di Banjarnegara, Jawa Tengah. Rencananya, kami baru berjumpa dengan tim produksi lain sekitar pukul 16:00 di lokasi premier, sedangkan personil akan beristirahat dulu di hotel hingga waktu keberangkatan mereka ke lokasi.
Sekitar pukul 16:00 kami mendapat kabar bahwa pesawat yang ditumpangi tidak bisa landing di Jakarta karena cuaca buruk, sehingga harus landing di Lampung menuju cuaca membaik di Jakarta. Kontan berita ini membuat semua orang berharap semoga pesawat yang ditumpangi oleh NOAH dan tim produksinya dapat dengan selamat menuju Jakarta dan cuaca di atas Bandara Soekarno Hatta segera membaik.
Pukul 18:00, tim produksi yang bersama NOAH sudah tiba di lokasi, dan langsung menyetting alat musik akustik yang akan dipergunakan untuk penampilan NOAH di penghujung premier malam ini. Sementara NOAH bersiap-siap untuk menghadiri premier film mereka ‘Awal Semula’.
Premier film NOAH ‘Awal Semula’ sarat kejutan. Ada 3 sesi pemutaran film. Pertama di jam 17:00 untuk rekan media dan Sahabat NOAH pemenang kuis tiket nonton premier film Awal Semula. Kedua di jam 19:00 untuk undangan. Sahabat NOAH juga ada loh yang mendapatkan undangan untuk nonton pemutaran di sesi kedua ini. Terakhir di jam 21:00, undangan untuk rekan artis, keluarga, serta NOAH sendiri. Premier malam ini dihadiri oleh banyak Sahabat NOAH, rekan media, dan artis-artis ternama negeri ini. 
Selain 3 sesi pemutaran film, setiap personil NOAH datang ke acara premier dengan menggunakan lamborghini masing-masing. Iring-iringan lamborghini yang dipimpin voorijder yang juga mempergunakan Lamborghini dari hotel tempat menginap menuju lokasi premier di Episentrum. Sebuah langkah yang dramatis untuk mengukir sejarah baru di kehidupan band. 
Tak banyak berpanjang lebar, NOAH segera menuju panggung untuk press conference singkat dan sesi foto dengan awak media. Lalu segera menuju ruangan mereka untuk wawancara dengan beberapa media dan menerima ucapan selamat dari beberapa rekan artis.
Sementara itu, sesi terakhir pemutaran film hampir tiba waktunya. Sehingga para personil pun segera menuju ke studio 1 di Episentrum  XXI untuk memberikan sepatah kata sebelum pemutaran film.
“Sebenarnya ini bukan ide dari kita, walaupun kita yang diceritakan, sebenarnya kita hanya tim pendukung kalau dari pembuatannya,”Ariel mewakili NOAH lain memberikan sambutannya. “Sejauh ini kita kerjasama sama semuanya, dan saya liat juga semuanya bekerja sampai limit terakhir.”
“Jadi mudah-mudahan apa yang akan diputar disini semuanya bisa menikmati,” demikian Ariel mengakhiri kata sambutannya.
Durasi film yang 1,5 jam tidak terasa berlalu dengan singkat ketika penayangan di sesi terakhir selesai. Kami segera menuju ke panggung mini untuk menyaksikan penampilan dari NOAH yang akan menutup acara premier film Awal Semula malam ini.
Mudah-mudahan karya terbaru dari sutradara film Catatan si Boy, Putrama Tuta bersama NOAH ini dapat menambah kekayaan industri film di Indonesia. Karena Awal Semula merupakan film dokumenter tentang perjalanan sebuah Band di Indonesia yang pertama kali diangkat ke layar lebar.

0 komentar: